Ketika sedang asiknya scroll beranda FB, IG atau Twitter, seringkali kita menemukan istilah baru yang terdengar aneh, salah satunya yaitu Insecure.
Walaupun istilah tersebut berasal dari bahasa Inggris, namun kadang arti yang sesungguhnya berbeda dengan yang dimaksud.
Lalu, apa sebenarnya arti insecure itu sendiri? Apakah ada maksud terselubung?
Atau mungkin, ada udang dibalik bakwan? 😁
Apa Arti Insecure?
Secara singkat, insecure artinya perasaan tidak aman yang muncul dalam diri kita hingga membuat gelisah, tidak percaya diri, rasa cemas berlebih dan hidup dalam ketakutan.
Orang yang insecure cenderung akan menganggap diri lebih rendah dari orang lain, entah untuk urusan fisik seperti tinggi badan, warna kulit atau mungkin ketampanan/kecantikan.
Insecure juga dapat membuat seseorang takut berinteraksi dengan orang lain, karena rasa minder yang membuat orang tersebut merasa “tidak sekelas/se-level” dengan orang lain.
Walaupun begitu, Insecure merupakan hal yang wajar dialami oleh seseorang. Namun jika berlebihan maka ini bisa menimbulkan efek negatif.
Is Another Level Of Insecure Artinya?
Bahasa gaul memang selalu saja berkembang, termasuk penyebutan insecure ini.
Pada beberapa kasus, istilah insecure kadang diberi embel-embel dengan “is another level“.
Lalu apa maksud dari kata tersebut?
Singkatnya, kata-kata “another level” menunjukkan bahwa sesuatu berada di level yang lain (lebih tinggi, lebih parah, lebih nyleneh).
Biasanya, kata-kata ini digunakan untuk memberikan makna kiasan supaya terkesan lebih mendalam (layaknya penggunaan majas, tapi dalam bahasa Inggris).
Jadi, jika kata “another level” tersebut digabung dengan insecure, maka kurang lebih artinya adalah insecure dengan level yang lebih tinggi.
Contoh :
- Another level of pintar adalah jenius
- Another level of bodoh adalah tolol
- Another level of bagus adalah keren/menakjubkan
- Another level of lambat adalah lemot/lelet
- Dan lain sebagainya
Tanda-Tanda Insecure
Apakah kamu juga termasuk orang yang insecure? Yuk coba cocokkan dengan poin berikut ini.
1. Kurang Percaya Diri & Memandang Rendah Diri Sendiri
Rasa kurang percaya diri memang kadang akan muncul, namun memandang rendah diri sendiri secara berlebihan mencerminkan bahwa kamu mengalami insecure.
2. Sering Membandingkan Diri Dengan Orang Lain
Bukannya memperbaiki diri, orang insecure justru kerap membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
Tidak akan ada akhirnya membandingkan diri kita dengan orang lain, setiap orang diciptakan berbeda, masing-masing punya ciri khas dan keistimewaan yang berbeda pula.
3. Menghindari Interaksi Dengan Lingkungan
Rasa insecure yang berlebihan akan membuat seseorang merasa malu dan minder, sehingga lebih memilih untuk menghindar dari interaksi dengan orang lain.
Padahal, manusia adalah makhluk sosial yang butuh orang lain. Justru interaksi yang luas dapat membuat kita makin percaya diri dan memperluas wawasan.
Wah untuk poin ini, saya benar-benar merasa tersindir oleh diri sendiri 🤣
4. Tidak Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
Karena rasa takut yang ditimbulkan, orang insecure cenderung akan tetap berada di zona nyaman dan enggan menghadapi tantangan baru.
Sebelum mencoba sesuatu, mereka merasa sudah kalah terlebih dahulu, dan takut mengalami kegagalan.
Penyebab Insecure
Insecure tidak serta merta muncul begitu saja, ada penyebab yang membuat seseorang mengalami hal ini, diantaranya adalah :
1. Terlalu Perfeksionis
Perfeksionis merupakan sifat dimana kita ingin sempurna dalam segala hal, menaruh ekspetasi yang terlalu tinggi dan sangat menghindari kesalahan sekecil apapun.
Termasuk dalam kehidupan sehari-hari, orang yang terlalu perfeksionis justru akan membuat dirinya makin stress akibat tekanan dari diri sendiri.
Perfeksionis bisa dikatakan sebagai hal yang positif dan juga negatif. Namun kita tahu, segala hal didunia ini yang berlebihan itu cenderung tidak baik.
Insecure juga disebabkan oleh sifat perfeksionis yang berlebihan. Ketika mereka gagal menjalani sesuatu, maka penyesalan dan rasa bersalah pun muncul.
Saya sendiri pun sedang berusaha melawan sifat ini. Lebih baik melakukan sesuatu semampu kita, tidak perlu harus bagus banget, lama-lama juga pasti makin terampil kok.
2. Kecemasan Sosial
Kecemasan terhadap sosial dan lingkungan akan menimbulkan rasa takut jika dinilai/dipandang kurang oleh orang lain.
Akibatnya, seseorang tersebut lebih memilih untuk menghindar dari keramaian/lingkungan sosial.
3. Pengalaman Suram Di Masa Lalu
Kita bisa melihat perilaku seseorang yang pernah menjadi korban bullying di masa kecilnya.
Jika orang tersebut kurang bijaksana dalam memahami hikmah dari setiap kejadian, maka efek negatif dari bullying tersebut akan mempengaruhi hidupnya di masa mendatang.
Sebaliknya, jika orang tersebut mampu mengubah pola pikir dan makin semangat untuk memperbaiki diri ketika menghadapi bullying, justru itu bisa menjadi sinyal positif untuk perkembangan diri.
4. Takut Kegagalan & Penolakan
Hal terakhir yang mendasari munculnya rasa insecure adalah rasa takut akan kegagalan dan penolakan.
Tidak sedikit orang yang “memilih untuk tidak melakukan sesuatu daripada harus gagal“.
Cara Mengatasinya
Sebenarnya, ada banyak sekali cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi masalah psikologis yang satu ini, diantaranya adalah :
1. Tetap Berpikiran Positif
Disadari atau tidak, otaklah yang mengontrol segalanya. Jika kita berpikiran negatif, maka segala hal yang terjadi akan membuat kita makin stress dan insecure.
Berpikir positif dalam setiap kejadian akan membantu otak kita menerima keadaan dan terhindar dari segala tekanan hidup yang kadang dibuat sendiri.
2. Perbanyak Motivasi
Untuk mendukung pemikiran positif, terkadang kita butuh stimulus yang bisa menjaga agar pemikiran positif tersebut tetap ada, terutama saat dirundung masalah.
Motivasi dari orang lain akan membantu otak kita berpikir ke arah yang lebih positif, dan menjaga pemikiran positif ketika datangnya sebuah masalah.
Kamu bisa meminta saran dari orang yang menurutmu pantas untuk dijadikan panutan, atau sekedar membaca kata-kata bijak.
3. Menumbuhkan Sifat Bodoamat
Ternyata, seni untuk bersikap bodoamat ini juga ada manfaatnya, terutama jika kita menerapkannya pada hal yang negatif.
Kita perlu menumbuhkan sifat bodoamat terhadap hal yang kurang penting, seperti takut gagal, takut dinilai kurang oleh orang lain dan berani tampil apa adanya.
4. Mencoba Lingkungan & Suasana Baru
Tanpa disadari, lingkungan punya pengaruh 70% terhadap kehidupan kita, bukan hanya lingkungan sekitar saja, namun dalam ruang lingkup pergaulan.
Tentu bukan sebuah masalah jika lingkungan sekitarmu punya pengaruh baik, namun ada kalanya kamu harus menghindar jika mereka justru membawa efek negatif terhadapmu.
Kamu bisa untuk sekedar mengubah circle pertemanan tanpa memutus hubungan, atau bahkan pindah dari suatu tempat ke tempat yang lain.
5. Relaksasi
Berenang, mendengarkan musik, berdzikir, baca quran dan segala hal yang menenangkan pikiran adalah salah satu solusi paling tepat yang dapat kita lakukan.
Itulah mengapa orang zaman dahulu banyak melakukan meditasi, bahkan sampai melakukannya di goa.
Relaksasi (apapun bentuknya) akan membuat diri lebih tenang, sehingga bisa mengenal diri lebih dalam serta menemukan potensi yang terpendam, dan tidak ada lagi rasa kurang percaya diri layaknya insecure.
6. Mencari Bakat Terpendam Dalam Diri
Adakah yang merasa insecure untuk bergelut di suatu bidang ketika dia mahir di bidang tersebut?
Saya rasa tidak.
Orang yang punya bakat justru punya rasa percaya diri yang tinggi, karena memang dia merasa mampu melaksanakan/melewatinya.
Ketika kamu punya 1 bakat saja, ini bagus untuk melatih rasa percaya dirimu.
Jadi, kalau ingin mengatasi rasa insecure kamu hanya perlu mencari bakat terpendam dalam dirimu.
7. Bangun Pola Hidup Yang Sehat
Salah satu hal yang membuat gangguan psikologis seseorang adalah pola hidup kurang sehat.
Contohnya begadang.
Ini saya alami sendiri, ketika saya begadang maka hampir sepanjang hari ngantuk dan malas untuk melakukan sesuatu.
Akibatnya, pekerjaan tertunda, mood hilang, penginnya tiduran mulu dan jika terus menerus dilakukan ini bisa menimbulkan gangguan mental.
Tanpa disadari, begadang hampir setiap hari sangat buruk untuk kesehatan fisik dan juga psikologis.
Sebaliknya, membangun pola hidup yang sehat dapat membantu kita mendapatkan segudang manfaat.
Kesimpulan & Rahasia Yang Jarang Orang Tahu
Jadi kesimpulannya, insecure artinya adalah perasaan tidak aman, merasa kurang percaya diri dan menganggap diri sendiri lebih rendah dari orang lain.
Rendah diri dan rendah hati itu berbeda. Rendah hati berarti tidak sombong, sedangkan rendah diri itu minder.
Tentu saja sifat insecure seperti ini harus dihilangkan, karena akan membuat kita hidup dalam ketakutan dan sulit berkembang.
Memang, pada proses perubahan diri ke arah yang lebih baik terkadang kita merasa lengah dan lagi-lagi melakukan kesalahan.
Namun untuk benar-benar menjadi manusia yang berkualitas, kita harus terus memperbaiki diri, sekecil apapun gerakannya.
Percayalah, satu langkah kecilmu bisa membawa perubahan besar dalam hidup.
Nah di akhir artikel ini, saya akan memberikan rahasia yang jarang orang ketahui.
Saya bilang ini adalah rahasia karena ilmu yang saya dapatkan ini hampir tidak pernah disebutkan di kalangan umum.
Untungnya, saya tidak sengaja nemu dan benar-benar mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat untuk modal perubahan hidup saya.
Pada intinya, video ini sangat terkait dengan masalah insecure dan seseorang yang ingin mendapatkan pengakuan oleh orang lain.
Jujur saja, ini adalah salah satu video terbaik yang pernah saya tonton untuk kemajuan diri & self improvement.
Jadi, silahkan cek saja videonya, semoga anda (yang laki-laki) benar-benar merenungi video ini :
Akhir Kata
Demikianlah artikel tentang arti kata insecure dan pengertiannya, semoga bermanfaat.
Jangan lupa share kepada teman-teman yang lain ya 😊.
Tag :
arti insecure
insecure artinya
arti kata insecure
pengertian insecure
