Hikmah

Lakukan 5 Tips Ini Ketika Dihina Dan Direndahkan Seseorang

Pinterest LinkedIn Tumblr

Ketika dihina dan direndahkan seseorang, memang rasanya tidak menyenangkan. Ingin sekali membalas atau sekedar membuktikan bahwa ia salah dan menarik lagi kata-kata yang diucapkannya.

Tapi sadarlah, jangan merugikan diri sendiri.

Kita harus punya prinsip jual beli, yang mana pasti kita maunya untung terus.

Termasuk saat dihina. Kalau kita merespon hinaan tersebut dan memasukkannya kedalam hati, lalu muncul rasa benci, marah, dan terus memikirkannya, kita itu RUGI BESAR!!!

Ya bagaimana tidak rugi?

Sudah dihina, waktu kita habis untuk memikirkannya, pikiran tercemar oleh kebencian dan ditutupi kabut gelap. Dah gitu energi kita habis untuknya yang sama sekali tidak memberikan manfaat apa-apa.

Berbeda cerita jika kita punya prinsip “maunya untung terus“, kita pasti akan berpikir secara berbeda, contoh :

Oke, baguslah saya dihina. Sekarang saya mendapatkan bahan bakar untuk lebih semangat bekerja dan membuktikan bahwa perkataannya salah” : Ya meskipun setelah berhasil tak usah membuktikan apa-apa, karena dia sudah tak ada gunanya bagi kita. Jika mampu, bantu dia agar dia merasa lebih tau diri dan sadar untuk tidak lagi merendahkan orang lain

Oke, saya tidak bisa melihat diri sendiri. Dia telah membantu saya untuk mengevaluasi diri menjadi lebih baik” : Ya meskipun tidak semua perkataan orang harus kita ambil, cukup yang bermanfaat saja

Saya mungkin bisa angkat beban untuk menguatkan badan dan membentuk otot. Tapi untuk menguatkan hati, saya butuh hinaan semacam ini dari orang lain. Jadi ya, terimakasih buat yang sudah menghina, saya jadi lebih kuat sekarang

Wah saya udah dihina, tapi saya nggak mau tambah rugi dengan menghabiskan energi berharga saya untuk ngurusin orang ini

Dan lain sebagainya.

Justru setelah mendapatkan hinaan kita malah mendapatkan energi baru, harusnya kita punya kesempatan untuk mendapatkan energi kinetik untuk dimaksimalkan, kalau pikiran kita masih berfungsi (masih menang dibanding rasa emosi).

Wah apa tuh energi kinetik?

Kalian tau film Black Panther?

Ya, dia kan memakai kostum hitam. Nah sebenarnya kostum tersebut mempunyai teknologi berupa energi kinetik.

Jadi setiap dia terkena pukulan atau hantaman keras, energinya akan diserap dan berkumpul menjadi sangat besar.

Setelah itu ia bisa melepaskan energi tersebut untuk menghajar musuh dan mendapatkan kekuatan tambahan.

Nah kalau kita menerapkan mekanisme tersebut saat dihina, hinaan itu justru bisa menjadi kekuatan bagi kita (jika kita bisa memanfaatkannya).

5 Hal Yang Harus Dilakukan Ketika Dihina Dan Direndahkan

Nah sekarang bagaimana cara memanfaatkan hinaan seseorang dan mengubahnya menjadi manfaat untuk kita sendiri?

Berikut adalah beberapa contoh kecil yang bisa kita lakukan saat dihina seseorang :

1. Langsung Manfaatkan Waktu Untuk Mengerjakan Sesuatu

Biasanya ketika dihina dan direndahkan kita justru akan makin semangat untuk membuktikan bahwa kita bisa, terutama bisa membantah omongan si penghina bahwa perkataannya salah.

Sadarkah, bahwa kalian sedang mendapatkan energi boosting/NOS untuk berkarya lebih semangat?

Jadi manfaatkanlah dengan sebaik mungkin momen ini, karena semangat itu bisa hilang lagi.

Tapi perlu diingat, jangan gunakan alasan ini untuk mencapai kesuksesanmu seutuhnya. Gunakan saat awal-awal saja, selebihnya kalian harus belajar lapang dada dan lebih dewasa.

Saya pun ketika dihina akan langsung mengerjakan sesuatu karena sedang mendapatkan semangat.

Tapi setelah beberapa hari kemudian saya tidak menggunakan alasan hinaan untuk bekerja, dan tidak pula menaruh rasa benci kepada yang telah menghina.

Memang ini sulit, tapi kalau prinsip kita “maunya untung terus“, kita tak akan merugikan diri sendiri dengan cara mengotori hati dengan kebencian.

2. Olahraga

Exercise
Do Some Exercise

Saat dihina, salah satu rasa yang kita pikirkan adalah marah. Saat kita marah, banyak hormon yang keluar dan itu memicu adrenalin kita untuk meluapkan emosi dalam bentuk fisik.

Nah, jadi momen tersebut akan sangat tepat jika kita gunakan untuk berolahraga. Selain membuat badan sehat, juga membuat kita sixpack (jika dilakukan secara konsisten).

Bukankah lebih untung jika saat kita marah lalu outputnya adalah badan sehat? Daripada banting barang atau menunjukkan perilaku merusak, lebih baik rusaklah rasa malas-mu dengan berolahraga.

Tapi alangkah baiknya kita belajar tentang habit/kebiasaan dengan todoist. Karena ini sangat amat bermanfaat untuk kehidupan kita.

3. Baca Buku Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodoamat

Jujur saja, mental saya cukup berubah setelah membaca buku ini, meskipun sampai saat ini belum mengkhatamkannya. 🤣

Tapi saya jadi punya self-deffence yang kuat. Jadi, tetap bisa berbuat baik tanpa mudah dimanfaatkan, karena saya jadi lebih punya ketegasan.

Buku ini sangat cocok buat kalian yang selalu merasa nggak enakan kepada seseorang.

4. Pelajari Filsafat

Mungkin ini ilmu yang cukup ekstrim untuk saya rekomendasikan. Tapi dengan filsafat, kita bisa memberi rasa dari setiap kejadian, dan memahami secara utuh seluruh kejadian, termasuk saat dihina.

Tujuan belajar filsafat yaitu agar kita paham pondasi awal dan bagaimana filosofi kehidupan, sehingga kita tidak akan menggubris cacian orang (karena bisa melihat dunia yang lebih luas lagi, dan tau apa hal penting yang lebih baik untuk dipikirkan).

Sulit rasanya untuk mengedepankan emosi setelah mengenal filsafat, karena pikiran kita terlalu sibuk menimbang dan mencari seluk-beluk hingga akar yang paling dasar.

Seorang filsuf mempunyai keunggulan tersendiri. Ketika ia membangun sebuah bisnis, fondasinya begitu kuat karena ia memahami konteks dan benang merahnya, serta tujuan yang sejati.

Ketika ia membeli barang, pola pikirnya pun berbeda. Contohnya :

  • Ketika membeli makanan, ia sadar bahwa ia sedang membeli kebutuhan gizi dan rasa kenyang
  • Membeli PS5 berarti membeli kesenangan
  • Membeli kuota internet berarti membeli akses dunia yang lebih luas
  • Dll

Secara singkat, filsuf tidak akan menyimpulkan sesuatu hanya dari 1 sisi saja. Seluruh faktor akan ia kumpulkan, memandang dari berbagai sisi, melakukan uji coba dan mencari metode paling efektif.

Namun ada saran penting yang harus kalian dengarkan. Silahkan lihat video ini agar lebih terarah saat belajar filsafat :

5. Gunakanlah Untuk Berdoa

Tentu kita semua sudah pernah mendengar bahwa doa orang teraniaya itu mustajab dan langsung didengar oleh Allah.

Sebab Allah itu maha adil (Al-‘Adl), dan ketika ada manusia yang berbuat tidak adil maka Allah sendiri yang akan turun untuk menegakkan keadilan dan menepati janjinya sebagai dzat yang memberi keadilan.

Tapi Mengapa Kadang Doa Kita Tidak Dijawab?

Tapi masalahnya adalah kita (terutama saya) kadang tidak sepenuhnya percaya, karena setelah berdoa tidak terjadi apa-apa.

Namun itu dulu, setelah saya memahami hikmah doa dan janji Allah, ternyata saya yang keliru memahaminya.

Ketika kita berdoa kepada Allah, itu pasti akan diijabah, sesuai firman-Nya dalam [Q.S Al-Ghafir: 60] :

Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada-Ku (berdo’a kepada-Ku) akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”.

Allah sendiri maha menepati janji, maha adil, dan maha mengabulkan doa. Maka dari itu perlu sekali kita membaca Asmaul Husna (silahkan download gratis dan baca setiap hari atau seminggu 1x).

Lalu pertanyaannya, kenapa doa saya kadang tidak dijawab?

Jawabannya karena doa itu tidak harus dalam bentuk keinginan kita. Doa itu bisa dikabulkan saat kita pantas menerimanya, bisa dikabulkan seketika, bisa ditunda, atau bisa diberikan dalam bentuk lain, dan bisa dikabulkan di akhirat.

Doa Pasti Dikabulkan, Hanya Saja Dalam Bentuk Yang Lain

Form
Shape

Perhatikan baik-baik ayat yang saya sebutkan diatas. Allah tidak bilang “Akan Ku-kabulkan seketika“, namun Allah bilang “Ku-perkenankan bagimu“.

Itu artinya Allah tetap akan membalas doamu, hanya saja dia akan membalasnya dalam bentuk yang bermacam-macam.

Mengapa begitu?

Karena Allah lebih tau kebutuhan kita. Kita selalu dibutakan nafsu saat meminta sesuatu, hingga tidak sadar bahwa sebenarnya kita lebih membutuhkan hadiah saat di akhirat.

Ya begitulah manusia, memang sulit mengendalikan hawa nafsu. Tapi tugas kita hanyalah berusaha, nothing more.

Yang penting kita percaya bahwa Allah maha adil, maha mengabulkan doa, menepati janji, dan sesuai asma/nama lain yang tertera dalam Asmaul Husna yang telah disinggung sebelumnya.

Nah jika sudah sedikit paham bagaimana Allah mengabulkan doa kita, sekarang ketika dihina dan direndahkan, manfaatkanlah waktu untuk berdoa yang baik-baik.

Malah saya punya saran yang bagus banget, yaitu doakan hal baik kepada si penghina, karena kita akan didoakan yang sama oleh malaikat.

Kita tahu, doa malaikat dibanding kita (manusia) akan lebih mujarab karena malaikat begitu dekat dengan Allah.

Berawal dari hinaan, berakhir punya kesempatan untuk berdoa secara mustajab, untung besar bukan? 😄

Hilang Semangat? Lakukan 12 Langkah Ini, Terbukti Ampuh!

Pelajaran Hidup: Mengulik Hikmah Untuk Mendapatkan Hasanah

6. Temukan Metodemu Sendiri Ketika Dihina Dan Direndahkan

Testing A Method
Find Your Own Method

Cara diatas hanya sebagian kecil yang biasa saya lakukan ketika dihina dan direndahkan. Saya sendiri sudah merasa cukup dengan metode tersebut.

Namun terkadang beda orang beda cara. Justru yang bisa menemukan metode terbaik adalah dirimu sendiri.

Bukalah pikiran dan lapangkan hati untuk bisa menemukan metode terbaik. Jika sulit fokus, lakukan cara fokus belajar (artikel akan segera dibuat).

Dan yang terpenting adalah kita mau dan mampu mengamalkannya.

Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat.

Life is complicated, but you are the mystery solver

Write A Comment